Ingin Anak Sholeh/Sholeha? Ini Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri dalam Islam
Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda:
"Dan hubungan intim di antara kalian adalah sedekah." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?" Ia berkata, "Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahwat tersebut pada yang halal mendatangkan pahala." (HR. Muslim no. 1006).
Hubungan Doa dengan Kelahiran Anak-anak Sholeh
يَا مُحَمَّدُ، فَقَالَ، ذَلِكَ فِيمَا شِئْتَ، إِنْ شِئْتَ أَنْ أُطْبِقَ عَلَيْهِمُ الأَخْشَبَيْن“Wahai muhammad, terserah kepada engkau, jika engkau mnghendaki aku menghimpitkan kedua bukit itu kepada mereka”
بَلْ أَرْجُو أَنْ يُخْرِجَ اللَّهُ مِنْ أَصْلاَبِهِمْ مَنْ يَعْبُدُ اللَّهَ وَحْدَهُ، لاَ يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا“Bahkan aku berharap Allah akan mengeluarkan dari tulang sulbi mereka keturunan yang akan menyembah Allah semata, tidak disekutukanNya dengan apa pun”
Doa Berhubungan Intim Suami Istri
Segala sesuatu dalam Islam haruslah diawali dengan niat baik termasuk berhubungan intim.
- berwudhu/membersihkan diri khususnya di area intim
- menggunakan wewangian
- kemudian berdoa sebelum bersetubuh kepada Allah SWT
- melaksanakannya di waktu tertentu yang disarankan
- tidak menghadap kiblat saat berhubungan
- melebarkan kain dan menutupkannya ke tubuh keduanya agar tidak bertelanjang bulat, lantaran kondisi itu dimakruhkan
Dia berhubungan intim dalam Islam dianjurkan diamalkan agar dijauhkan dari gangguan setan.
Doa Sebelum Berhubungan Intim antara Suami Istri (Jima')
Sebelum berhubungan badan, suami dan istri harus berdoa sesuai sunnah. Adapun doa berhubungan badan sesuai sunnah yaitu:
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Arab latin: "Bismillah, Allahumma jannib naassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa".
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami." (Muttafakun 'Alaih).
Doa Berhubungan Intim Ketika Mengeluarkan Air Mani dan Setelah Selesai Berhubungan Badan
Ketika mengeluarkan air mani, hendaknya suami juga harus berdoa. Tujuannya agar air mani yang dikeluarkan bisa memberikan keturunan yang baik.
اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَةً
Arab latin: "Allahummaj'alnuthfatanaa dzurriyyatan thayyibah".
Artinya: "Ya Allah jadikanlah nutfah kami ini menjadi keturunan yang baik (saleh)."
Setelah selesai berhubungan badan, hindari untuk langsung tidur. Lafazkan doa setelah berhubungan intim dengan membaca hamdalah.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا
Tulisan latin: "Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa".
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).
Memilih Calon Suami atau Istri yang Saleh
Berdoa untuk Anak Ketika Masih dalam Kandungan
Zikir Saat Melahirkan Bayi
Saat-saat kelahiran merupakan waktu yang penuh kegelisahan dan kekhawatiran. Rasulullah memberikan petunjuk kepada Asma' binti Umais dengan mengatakan, "Maukah engkau aku ajari beberapa kata yang bisa kau ucapkan saat engkau merasa cemas? (Ucapkanlah): 'Allah, Allah Rabbku. Aku tidak mempersekutukan-Nya dengan apapun.'" HR Abu Dawud dengan sanad Hasan, no. 1525.
Waktu kelahiran adalah saat yang penuh tantangan bagi ibu dan bayi, karena di dalamnya terdapat penderitaan dan ujian. Rasulullah mengajarkan doa yang bisa diucapkan dalam situasi-situasi seperti ini. Abu Bakrah melaporkan bahwa Nabi bersabda, "Doa orang yang merasakan ketakutan adalah: 'Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang kuharapkan. Jangan biarkan aku seorang diri sekejap mata pun, dan perbaiki semua urusanku. Tidak ada ilah selain Engkau'." Shahih Al-Adabil Mufrad (261), no. 539.
Azan di Telinga Kanan Bayi Saat Bayi Lahir
Abu Rafi berkata, "Saya melihat Rasulullah mengumandangkan adzan ke telinga Al-Hasan bin Ali saat dia baru saja dilahirkan oleh Fathimah." Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa tujuan dari melantunkan azan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir adalah agar suara pertama yang didengar oleh bayi adalah seruan azan.
Seruan ini mengandung makna kebesaran Allah dan syahadat, yang merupakan syarat utama bagi seseorang yang baru memeluk Islam. Oleh karena itu, petunjuk ini menjadi simbol Islam bagi seseorang ketika mereka lahir.
Ketika seseorang akan meninggalkan dunia, juga disarankan agar mereka dipandu untuk mengucapkan kalimat tauhid. Tidak mengherankan jika pengaruh azan ini merasuk ke dalam hati bayi, meskipun bayi tersebut mungkin belum dapat memahaminya.
Kita tahu bahwa setan akan segera melarikan diri saat mendengar suara azan. Oleh karena itu, setan yang berusaha mengganggu bayi akan mendengar kata-kata yang sangat dibencinya saat bayi itu memulai kehidupan di dunia. Hal ini menjelaskan perhatian Nabi terhadap keyakinan tauhid yang harus ditanamkan sejak dini dalam jiwa anak-anak dan sekaligus untuk mengusir setan yang selalu berusaha mengganggu bayi sejak kelahirannya dan memulai kehidupan baru.
Posting Komentar untuk "Ingin Anak Sholeh/Sholeha? Ini Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri dalam Islam"